Time

Kamis, 25 September 2008

PUTRI SEJATI

Karya: H. Darwis M. Noor


Matahari panas merona menjadi saksi
Rembulan penuh cerita tentang hari lalumu
Dokumen tersimpan goresan lembaran makna
Serpihan kata jadi wujud nyata torehan sejarah


Kartini putri pejuang bangsa
Kartini putri Indonesia
Kartini putri semerbak sejati bangsa


Wahai ... anakku sayang pelita hatiku
Kemerdekaan itu kita rebut dengan darah dan airmata
Kemerdekaan itu direbut oleh nyawa para pahlawan
Kemerdekaan itu mahal tak terbataskan harga
Dan,
Kemerdekaan itu bukan hasil pemberian
Tapi,
Kemerdekaan adalah hakiki perjuangan bangsa


Hari ini tanggal 21 April adalah hari jadimu
Perpisahan kita cukup lama terkikis waktu
Hanya sebuah potret lama sebagai pelepas rindu dalam penantian
Air mata menetes perlahan membasahi pipi sebagai kado kenangan abadi
Kartini pendekar putri bangsa
Semangatmu terus membara bagai api yang tak kunjung padam
Semangatmu terus mengalir bagai samudra yang tak terbatas
Ibuku sayang, kini kau diam dalam kesendirian
Ibuku sayang, kau diam dalam kesunyian
Tapi,
Darah perjuanganmu terus mengalir pada setiap generasi bangsa